niwarestaurant.com

niwarestaurant.com – Riki Krismawan, yang berasal dari Majalaya, Kabupaten Bandung, mendapati dirinya dalam situasi yang mengancam nyawa ketika dia terlibat dalam sebuah kekerasan massa di Pantai Pangandaran. Kejadian ini terjadi pada akhir pekan, tepatnya Minggu malam.

Sebuah perselisihan antara teman Riki dan sejumlah wisatawan di area pantai menandai awal dari insiden tersebut. Menurut sumber berita, konfrontasi ini berawal dari sebuah pertikaian kecil dengan pengguna ATV yang kemudian berescalasi menjadi keributan yang lebih besar.

Riki, yang diduga dalam pengaruh alkohol, dianggap memperparah situasi dengan keluar dari mobilnya sambil membawa senjata tajam. Tindakannya ini memicu amarah massa, yang merasa terprovokasi dan memutuskan untuk menyerangnya.

Kompol Usep Sopiyan dari Kapolsek Pangandaran mengakui bahwa insiden tersebut bermula dari cekcok antarturis dan menambahkan bahwa Riki serta temannya saat ini tengah ditahan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Investigasi sedang berlangsung untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai peristiwa tersebut.

AKP Herman dari Satuan Reserse Kriminal Polres Pangandaran telah menginstruksikan pemeriksaan rekaman CCTV guna mendalami kejadian yang berujung pada kerusuhan tersebut. Ipda Wahyudi, yang merupakan bagian dari unit Reskrim, juga terlibat dalam proses investigasi lebih lanjut.

Insiden di Pantai Pangandaran ini mencerminkan betapa cepatnya suatu peristiwa bisa berubah menjadi kekerasan. Pihak kepolisian sedang bekerja untuk menyelidiki dan memahami penyebab dari keributan ini, dengan harapan dapat mencegah insiden serupa di masa yang akan datang.