niwarestaurant.com

niwarestaurant.com – Sebuah insiden kontroversial terjadi di Tangerang Selatan saat sekelompok mahasiswa sedang menggelar ibadah Doa Rosario dan kemudian mengalami penghadangan dan intimidasi dari sejumlah warga. Legy, perwakilan mahasiswa, menyatakan bahwa kegiatan doa tersebut diikuti oleh 15 orang dan berakhir dengan teriakan serta desakan agar mereka beribadah di gereja yang disuarakan oleh RT setempat.

Ketua RW 002, Marat, mengungkapkan bahwa kegiatan mahasiswa tersebut telah menjadi keluhan warga sekitar yang pada akhirnya disampaikan kepada RT, memicu perselisihan yang melibatkan warga dan mahasiswa. Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alvino Cahyadi, menjelaskan bahwa pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.

Peristiwa penggerudukan tersebut menimbulkan perbincangan luas setelah sebuah video amatir merekam kejadian tersebut dan tersebar di media sosial. Video tersebut memperlihatkan kekacauan di lokasi kejadian di mana mahasiswa Katolik Universitas Pamulang didesak oleh RT dan warga serta bahkan ada yang membawa senjata tajam. Meskipun keadaan memanas, peristiwa tersebut tidak menelan korban jiwa, namun tetap menunjukkan eskalasi perselisihan yang memprihatinkan.