niwarestaurant – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berhasil mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam total asetnya hingga mencapai Rp 2.427 triliun pada akhir tahun 2024. Pencapaian ini tidak lepas dari strategi digitalisasi yang agresif serta pengembangan ekosistem wholesale yang komprehensif.
Dalam beberapa tahun terakhir, Bank Mandiri telah melakukan transformasi digital yang luas untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan. Langkah-langkah yang diambil termasuk pengembangan aplikasi mobile banking yang user-friendly, peningkatan layanan internet banking, serta integrasi teknologi artificial intelligence (AI) dan big data untuk analisis dan prediksi kebutuhan pelanggan.
“Digitalisasi adalah kunci utama dalam strategi kami. Dengan teknologi, kami dapat memberikan layanan yang lebih cepat, lebih aman, dan lebih nyaman kepada pelanggan kami,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, dalam konferensi pers di Jakarta.
Selain digitalisasi, pengembangan ekosistem wholesale juga menjadi faktor penting dalam pertumbuhan aset Bank Mandiri. Perusahaan telah membangun kemitraan strategis dengan berbagai sektor industri, termasuk manufaktur, infrastruktur, dan energi. Dengan ekosistem ini, Bank Mandiri dapat memberikan solusi keuangan yang terintegrasi dan komprehensif kepada perusahaan-perusahaan besar.
“Ekosistem wholesale kami memungkinkan kami untuk memberikan layanan yang lebih kamboja slot holistik kepada klien korporasi. Kami tidak hanya menyediakan layanan perbankan, tetapi juga solusi keuangan yang lebih luas seperti pembiayaan proyek, treasury services, dan layanan konsultasi keuangan,” tambah Darmawan.
Pertumbuhan aset Bank Mandiri dari Rp 2.000 triliun pada akhir tahun 2023 menjadi Rp 2.427 triliun pada akhir tahun 2024 menunjukkan peningkatan sebesar 21,35%. Pencapaian ini didukung oleh peningkatan kredit yang sehat, peningkatan dana pihak ketiga, serta efisiensi biaya operasional yang lebih baik.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Pertumbuhan aset yang signifikan ini menunjukkan bahwa strategi kami dalam digitalisasi dan pengembangan ekosistem wholesale telah berjalan dengan baik,” ujar Darmawan.
Meskipun telah mencapai pertumbuhan yang signifikan, Bank Mandiri tetap menghadapi berbagai tantangan di tahun-tahun mendatang. Persaingan di industri perbankan yang semakin ketat serta perubahan regulasi yang cepat menjadi beberapa faktor yang harus diantisipasi.
Namun, dengan komitmen yang kuat terhadap inovasi dan pengembangan teknologi, Bank Mandiri optimis dapat terus tumbuh dan memperkuat posisinya sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia.
“Kami akan terus berinvestasi dalam teknologi dan pengembangan sumber daya manusia untuk memastikan bahwa kami dapat memberikan layanan terbaik kepada pelanggan kami. Kami juga akan terus memperluas ekosistem wholesale kami untuk mencakup lebih banyak sektor industri,” tutup Darmawan.