niwarestaurant.com – Valentinus Andhika Yudi Pratama (30) dan Wahyuaji (27) menjadi korban pengeroyokan oleh tiga orang tak dikenal setelah insiden bersenggolan saat mengendarai sepeda motor pada Minggu (5/5/2024) dini hari. Akibat kejadian tersebut, Valentinus mengalami luka tusuk yang mengharuskan penanganan medis.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Jansen Avitus Panjaitan, menjelaskan bahwa kejadian pengeroyokan terjadi di Jalan Teuku Umar Barat, Desa Padangsambian Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, di seberang swalayan Depo Bangunan. Valentinus dan Wahyuaji, setelah selesai bekerja di Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, dalam perjalanan pulang ke kos di Jalan Gunung Soputan Permai, Denpasar, mengalami insiden tersebut sekitar pukul 04.00 Wita.
Setelah bersenggolan dengan motor yang dikendarai tiga pelaku di perempatan Jalan Gunung Tangkuban Perahu-Jalan Teuku Umar Barat, korban terkejut dan nyaris terjatuh. Namun, bukannya meminta maaf, pelaku malah membunyikan klakson motor, memicu konfrontasi. Wahyuaji yang turun dari motor diboncengnya kemudian diserang oleh para pelaku.
Dalam upaya melerai pertikaian, para warga sekitar turut campur, namun salah satu pelaku menantang duel Wahyuaji. Setelah duel singkat, pelaku memilih mengeroyok Wahyuaji. Keadaan semakin memanas ketika Valentinus, yang saat itu masih di atas motor, juga menjadi sasaran pengeroyokan hingga terluka parah.
Kedua korban kemudian pergi ke Jalan Gunung Lumut untuk mencari klinik, namun harus kembali ke lokasi kejadian karena tas Wahyuaji tertinggal. Setelah mengambil tas, mereka menuju ke rumah sakit untuk mengobati luka-luka mereka. Valentinus yang mengalami luka tusuk parah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Prof Ngoerah Denpasar setelah mendapat pertolongan awal di RS Balimed.
Setelah kejadian, Valentinus dan Wahyuaji melaporkan insiden tersebut ke Polsek Denpasar Barat. Polisi melakukan penyelidikan di sekitar lokasi temuan sarung pisau dan baju korban yang terdapat bercak darah.